Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 10:47:50【Resep】228 orang sudah membaca
PerkenalanPemimpin Cabang Askrindo Surabaya Azhari Nur Kusumo memberikan pemaparan dalam ngaklimat media di Su

Kredit UMKM merupakan kredit yang memiliki faktor risiko unik, beda dengan kredit korporasi. Ketika terjadi 'over financing', ada 'side streaming'
Surabaya (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Kantor Cabang Surabaya menyiapkan mitigasi risiko over financingdari kebijakan penempatan dana pemerintah senilai Rp200 triliun ke bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Pemimpin Cabang Askrindo Surabaya Azhari Nur Kusumo dalam ngaklimat media di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (9/10) malam, mengangakan volume penjaminan berpotensi meningkat pada sisa akhir tahun 2025 seiring dengan ekspansi kredit yang dilakukan bank anggota Himbara.
Di satu sisi, kenaikan tersebut bisa mendongkrak pendapatan imbal jasa penjaminan (IJP) dan laba perusahaan. Di sisi lain, terdapat risiko dari lonjakan pembiayaan pada segmen tertentu, khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Kredit UMKM merupakan kredit yang memiliki faktor risiko yang unik, berbeda dengan kredit korporasi. Ketika terjadi over financing, akan ada yang namanya side streaming,” ujar Azhari.
Artinya, lanjut dia, debitur bisa menerima pembiayaan lebih dari jumlah yang dibutuhkan. Sebagai contoh, pelaku usaha yang membutuhkan dana senilai Rp300 juta bisa mendapatkan kredit sebesar Rp500 juta.
Sisa Rp200 juta dari kredit kemudian dialihkan untuk kebutuhan non-usaha, yang kemungkinan ngak digunakan untuk belanja produktif.
Tren itu terlihat pada sektor pertanian tebu, kata Azhari. “Lahannya satu hektare, cukup dikasih Rp100 juta. Tapi, dikasih Rp200 juta, padahal lahannya tetap satu hektare.”
Untuk itu, pihaknya menyiapkan tiga langkah mitigasi, di antaranya peningkatan literasi, menguatkan kerja sama dengan bank, serta melakukan survei klaim secara acak (random sampling) guna mendeteksi pola anomali.
Khusus terkait bank, Azhari menyarankan perbankan agar ngak menambahkan plafon kredit bila ngak ada peningkatan kapasitas usaha. Hal ini guna menghindari risiko kredit digunakan untuk belanja konsumtif.
Selain itu, Askrindo juga merekomendasikan perluasan segmen penyaluran kredit, seperti sektor perdagangan dan makanan. Sementara untuk sektor produktif seperti pertanian dan industri rumah tangga yang ngak bisa dilakukan intensifikasi, Azhari menyarankan agar kredit disalurkan dengan lebih hati-hati.
Baca juga: Askrindo Surabaya jamin KUR senilai Rp7,39 triliun per September 2025
Baca juga: Askrindo lanjutkan kerja sama dengan Bank Papua senilai Rp900 miliar
Baca juga: Askrindo dukung kemandirian ekonomi pelaku UMKM binaan di Bali
Suka(9993)
Sebelumnya: Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
Selanjutnya: Harga mahal, Bappenas: 40
Artikel Terkait
- Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
- Polda Kalteng perdana distribusikan 1000 paket MBG di Palangka Raya
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
- SPPG Polri terapkan standar “food safety” untuk program MBG
- PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- RI menyiapkan 500 ribu tenaga kerja terampil dikirim ke luar negeri
- Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel
- Menekraf dukung akselerasi produk ekraf di Trade Expo Indonesia
- Wamendukbangga bagikan MBG untuk balita dan ibu hamil di Tanjungpinang
Resep Populer
Rekomendasi

BRIN soroti cara penyimpanan bahan makanan oleh SPPG untuk sajian MBG

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik

Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang

Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat

Menko PM terima pesan untuk Presiden Prabowo dari siswi SDN Aek Tolang